25 February 2014

Fenomena Pemadaman Listrik di Medan

      Pemadaman listrik yang terjadi di kota Medan sebulan terakhir ini sepertinya sudah menjadi kebiasaan sehari-hari yang tak terpisahkan dari warga Medan sendiri. Pemadaman listrik berlangsung selama 2-3 jam pada pagi, siang, atau malam hari. Ini membuat hampir seluruh warga Medan menjadi kesal karena pemadaman listrik tentu saja mengganggu segala aktivitas warga yang membutuhkan listrik. Tidak hanya mengganggu aktivitas warga, pemadaman juga menimbulkan banyak kerugian bagi sektor usaha kecil dan sektor usaha besar. Akibatnya banyak sekali keluhan, protes dan bahkan cacian yang dilontarkan kepada perusahaan penyedia listrik yaitu PLN (Perusahaan Listrik Negara). 

      Pemadaman listrik juga menimbulkan berbagai kekhawatiran dari berbagai pihak, salah satunya adalah Dinas Pendidikan, instansi sekolah, dan para pelajar yang akan mengikuti Ujian Nasional pada bulan April 2014 mendatang. Oleh sebab itu, pihak Dinas Pendidikan meminta agar pada saat Ujian Nasional berlangsung tidak dilakukan pemadaman listrik karena dapat mengganggu proses berlangsungnya ujian.

     Menurut penjelasan dari Manajer PLN Area Medan yaitu bapak Abdul Haris Nasution pemadaman terjadi karena defisit akibat beberapa pembangkit listrik mengalami gangguan yakni GT 2.2 Belawan sebesar 180 MW dan PLTU Labuhanangin sebesar 80 MW serta beberapa pembangkit listrik lainnya yang memasuki masa perawatan seperti PLTU Naganraya dan PLTU Pangkalansusu.

      Kebutuhan listrik yang semakin meningkat dari hari ke hari mengakibatkan daya listrik yang dihasilkan pembangkit listrik menjadi semakin tidak cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat. Pemborosan listrik besar-besaran juga menyebabkan ketidakcukupan daya listrik bagi masyarakat. Oleh karena itu, disamping kata-kata keluhan, protes, dan cacian serta makian yang dilontarkan untuk PLN, lebih baik masyarakat itu sendiri mulai melakukan penghematan listrik. Penghematan listrik dilakukan untuk mengurangi konsumsi daya listrik dan dapat mengurangi biaya rekening listrik. Dibawah ini beberapa cara untuk menghemat listrik :

1. Cabut stop kontak.
    Cabut stop kontak barang-barang elektrnik ketika sedang tidak dipakai sebab alat elektronik terus      menyerap listrik jika stop kontak masih terhubung.

2. Lampu dan alat elektronik hemat energi
      Menggunakan lampu dan alat elektronik hemat energi dapat mengurangi pemakaian daya listrik. Saat ini alat-alat elektronik hemat energi sangat mudah ditemukan di pasaran.

3. Matikan listrik
    Jangan lupa matikan seluruh alat-alat elektronik pada saat tidak digunakan. Terutama pada siang hari, selalu matikan lampu pada saat tidak diperlukan.


Daftar Pustaka :
http://medan.tribunnews.com/2014/02/11/pemadaman-listrik-karena-pembangkit-alami-gangguan

http://beritasore.com/2014/02/24/jangan-ada-pemadaman-listrik-selama-un/